Sabtu, 12 Maret 2022

Latgab Mandiri Dilaksanakan Di Medono Kaliwiro, Dibuka Langsung Oleh Bupati

 



Wonosobo, WartaHukum.com - Kegiatan latihan gabungan mandiri dengan materi teori mitigasi bencana dan praktek tentang  pelaporan, evakuasi jenazah laka air dan darat, tali temali, pemadaman kebakaran, evakuasi bencana, dilaksanakan di lapangan Desa Medono Kaliwiro, dengan pelatih dari BPBD dan Basarnas.


Acara tersebut dilaksanakan selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu, (12-13/03-2022). Sebagai tamu undangan kalak BPBD, Camat, Kapolsek, Danramil,  Kades/lurah se Kecamatan Kaliwiro, dan Organisasi relawan se - Kabupaten Wonosobo. Dengan peserta 100 relawan/wati, meliputi 5 Kecamatan, yaitu  Wadaslintang, kaliwiro, leksono, sukoharjo, selomerto.


Sebagai pembuka kegiatan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat S.Ag. 


"Saya apresiasi dan memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada para relawan yang atas kesadaran sendiri bergabung sebagai relawan, yang kerja tanpa pamrih dan tidak pernah berpikir tentang materi, adalah kerja sosial, kerja kemanusiaan, dalam menolong sesama," ucapnya.


Lanjutnya, "Pelatihan gabungan ini sebagai ajang silaturahmi, untuk menguatkan antara Pemerintah dengan relawan dalam mencegah, menanggulangi, dan menangani kebencanaan di Kabupaten Wonosobo.


Relawan sebagai kekuatan besar harus bisa menyatu, membantu pemerintah kabupaten  wonosobo untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo. Dari kekuatan itu harus bisa bersatu, jangan mudah terprovokasi dan tergoyahkan oleh pihak- pihak yang  tidak bertanggung jawab".


Menurut Afif selama ini organisasi-organisasi relawan di Wonosobo masih berdiri sendiri- sendiri seperti anak kehilangan induknya,  untuk diketahui bersama induk dari organisasi relawan di tingkat kabupaten adalah BPBD, sebagai bapak dan ibunya para relawan.


"Para relawan boleh memakai baju lebih dari satu, artinya boleh masuk ke organisasi relawan lebih dari satu, tapi orang  tua kalian semua adalah BPBD untuk tingkat kab. Wonosobo. Bersama saya dan pak Bambang Trie selaku Kalak BPBD  kab. Wonosobo,  sedikit demi sedikit manajemen harus kita perbaiki. Saya ingin para relawan di seluruh kab. Wonosobo lebih kompak lagi, tambah kompak dan ke depan harus ditata," ujarnya.


Harapan dari Bupati dimana ada pelatihan- pelatihan, SDM sesuai dengan keahlian masing-masing terkait dengan penanganan kebencanaan, misal ahli penanganan di bidang air, angin, tanah longsor, kebakaran/api, gunung meletus dan lain sebagainya,  jadi tidak asal grubyak grubyuk dalam penanganannya, tapi harus ada satu komando di atas dan ini adalah BPBD.





"Ke depan akan kita siapkan SDM-SDM yang handal, dengan membuka dan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan secara berkelanjutan. Target saya tahun 2022, di setiap desa sudah  ada relawan minimal 5 orang per desa, sebagai modal kekuatan kita dalam pencegahan dan penanganan dini,  apabila sewaktu-waktu terjadi bencana," imbuh Bupati.


Pada saat pembukaan Latgab Mandiri tersebut, Afif selaku Bupati Wonosobo meminta maaf kepada para relawan, karena belum bisa memberikan kontribusi kepada mereka. 


"Insya allah ke depan akan kita tata kembali, dan kita persiapkan dengan baik," tegasnya.


Selanjutnya Bupati ucapkan terima kasih kepada Kalak BPBD,  yang sudah bekerja maksimal dan sudah langsung action gass poll, Dengan menjalin hubungan erat dengan para relawan, juga kepada pihak-pihak terkait. 


"Terima kasih atas kerja keras dan kerja cepatnya, bersama para relawan-relawan Kab. Wonosobo," Tutup Afif.


Bambang Trie pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa haru dan bangga kepada para relawan di 5 Kecamatan yaitu Wadaslintang, Kaliwiro, Leksono, Sukoharjo dan Selomerto, yang telah berinisiatif menyelenggarakan pelatihan secara mandiri di wilayah Korwil 03.


"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para camat, Danramil, Kapolsek di 5 wilayah, atas dukungannya sehingga kegiatan Latgab mandiri bisa dilaksanakan dengan baik," bebernya.


Kalak BPBD menghimbau kepada semuanya untuk memupuk dan jalin kerjasama antara pemerintah dengan para relawan, bahu membahu dan bergandeng tangan untuk mengatasi kebencanaan dan sosial kemanusiaan di kab. Wonosobo dan kegiatan seperti ini untuk dilaksanakan secara berkelanjutan di semua wilayah di Kab. Wonosobo.


Sebagai penutup Bambang Tri mengajak untuk berdoa bersama, untuk memohon kepada Allah SWT agar Kab. Wonosobo terhindar dari marabahaya dan bencana. 


("et")

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis komentar

Berita Terbaru

Back to Top