Purbalingga, WartaHukum.com - Masyarakat Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol khususnya yang tinggal di daerah lintasan air irigasi Sawah Kecepit dan Sawah Tengah mulai dapat menikmati irigasi yang baru selesai dibangun, demikian antara lain yang disampaikan oleh Kepala Desa Tunjungmuli Joko Pranoto Sabtu, (18-09).
Lebih lanjut Joko Pranoto menjelaskan bahwa Saluran irigasi ini sebenarnya sudah ada sejak lama namun bendungan irigasi tersebut sudah jebol beberapa tahun yang lalu mengalami kerusakan cukup parah sehingga para petani tidak dapat mengairi lahan pertanian maupum perikanan secara maksimal.
"Setelah beberapa tahun tidak berfungsi maka pihak Desa Tunjungmuli mengajukan permohonan kepihak Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga agar irigasi untuk segera dibangun kembali mengingat hal ini sangat di butuhkan oleh warga," papar Kades.
Setelah beberapa tahun warga menunggu pembangunan, akhirnya tahun 2021 ini Tunjungmuli mendapatkan Dana Alokasi khusus untuk pembangunan irigasi dengan biaya Rp. 515. 000.000.
"Untuk pembangunannya dikelola oleh CV. ABIYAKTA. Jadi pembangunannya tidak dikelola oleh pihak desa," ujarnya.
Selain itu M. Iqbal selaku pengurus RT. 04 RW. 02 Desa Tunjungmuli mengungkapkan, selaku pengurus Rt yang mempunyai daerah lintasan irigasi merasa senang karena Warga RT. 04 RW. 02 juga dapat menikmati air irigasi untuk berbagai keperluan.
"Hal tersebut tentu sangat bermanfaat bagi warga RT. 04 RW. 02 dan sekitarnya," tegas Iqbal.
Hal senada juga di sampaikan oleh salah satu warga RT. 04 RW. 02 Andar, "Saya selaku warga merasa senang dan berharap agar jaringan irigasi ini bisa bertahan sampai berpuluh puluh tahun," tuturnya.
Kepala Desa Tunjungmuli Joko Pranoto sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah peduli untuk mewujudkan pembangunan jaringan irigasi ini. Terutama kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga.
"Dengan adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan untuk pembangunan jaringan irigasi Sawah Kecepit dan juga dapat mengairi Sawah Tengah, yang luasnya mencapai 25 Hektar, sehingga masyarakat sangat terbantu dalam meningkatkan ekonomi rakyat, khususnya di bidang pertanian," imbuhnya.
Ia pun berharap para petani maupun masyarakat diharapkan ikut serta merawat pembangunan saluran irigasi ini agar tidak cepat rusak.
("etik")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar