Tangerang, WartaHukum.com - Akhir Juli 2025 mendatang, aura semangat pelajar di Sukadiri dipastikan menghangat. Pasalnya, Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Sukadiri tengah bersiap menggelar Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta agenda kaderisasi perdana yang ditunggu-tunggu. Bertempat di Aula Kecamatan Sukadiri, acara ini bakal jadi momen bersejarah dan titik awal para pelajar menapaki jalan perjuangan Nahdlatul Ulama.
“Makesta ini adalah pintu gerbang utama bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari IPNU dan IPPNU,” ujar Ketua PAC IPNU Sukadiri, Muhammad Fikri Fadillah kepada awak media pada Kamis, 19 Juni 2025. Dengan target peserta mencapai 100 orang lebih, acara ini tak hanya menyoal penguatan ideologi, tapi juga regenerasi dan perluasan struktur organisasi hingga ke desa dan sekolah-sekolah.
Diawali Doa, Dilanjut Edukasi dan Kolaborasi
Uniknya, Makesta diawali dengan istigosah doa bersama yang ditujukan untuk para tokoh dan pendahulu NU di Kecamatan Sukadiri. Sebuah pesan kuat bahwa kader NU tak lepas dari akar sejarah dan keberkahan para kiai.
Tak tanggung-tanggung, IPNU-IPPNU turut mengundang aparat kepolisian, Koramil Mauk, para tokoh masyarakat, pemuda, hingga anggota legislatif. Komitmen mereka satu: menjadikan Makesta ini bukan cuma milik organisasi, tapi milik seluruh masyarakat Sukadiri.
Trilogi Kaderisasi: Belajar, Berjuang, Bertakwa
Fikri menegaskan bahwa Makesta bukan sekadar acara seremonial. Ia berharap peserta menghayati trilogi organisasi belajar dengan cerdas, berjuang dengan keras, dan bertakwa dengan ikhlas. Bahkan, ia mengutip teladan tiga ulama besar: Kiai Wahab, Kiai Bisri, dan Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy’ari sebagai panutan.
Kegiatan Seru: Dari Tadabur Malam hingga Super Deal
Biar makin seru, peserta juga bakal menikmati pentas seni, olahraga pagi, hingga Super Deal, sesi quiz yang menjanjikan hadiah menarik. Semua dikemas supaya kaderisasi terasa menyenangkan dan tetap berbobot.
Makesta PAC IPNU-IPPNU Sukadiri ini diharapkan jadi langkah awal lahirnya kader muda NU yang tak hanya aktif, tapi juga berkarakter kuat. "Kami ingin lahirkan generasi yang bukan sekadar hadir di forum, tapi benar-benar tumbuh bersama nilai-nilai NU," pungkas Fikri.
(Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar