Purbalingga, WartaHukum.com - Kegiatan simulasi ANBK SD Negeri 1 Sirau diikuti oleh 30 siswa kelas 5, sesuai rencana akan dilaksanakan 2 tahap yaitu hari ini (Rabu-red) berjumlah 15 siswa dan besok (Kamis-red) 15 siswa bertempat di ruang kelas 5 SD Negeri 1 Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.
Selaku Proktor yang juga sebagai guru kelas 3 SD Negeri 1 Sirau, Ginanjar Margo Utomo, S. Pd mengungkapkan, kegiatan simulasi ANBK ini merupakan persiapan agar dalam pelaksanaan ANBK tahun ini berjalan dengan baik, berdasarkan jadwal dari pusat, pagi hari ini merupakan hari pertama simulasi namun ternyata ada informasi dari pusat adanya perubahan jadwal. Namun demikian tidak mengurangi rasa semangat siswa SD Negeri 1 Sirau uruk melakukan latihan atau simulasi, ungkapnya, Rabu (28/9/2022).
Adapun yang mengikuti ada 30 siswa, 15 siswa hari ini (Rabu-red) dan besok (Kamis-red) 15 siswa dibuat 2 tahap karena disesuaikan dengan kondisi dan fasilitas yang tersedia di sekolahan ini. Saat ini yang digunakan ada 7 laptop maka perlu bergantian dalam menggunakan laptop, jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, kami dalam memandu siswa dibantu oleh teknisi yaitu Pak Izul, S. Pd dan Bu Aning Margi Utami, S. Pd. Mereka guru dari SD Negeri 1 Sirau, tuturnya.
Di tempat yang sama Izul, S.Pd selaku teknisi Pelaksanaan mengatakan, pelaksanaan simulasi ini siswa sudah mulai bagus dalam menggunakan komputer, namun masih tampak ada beberapa siswa yang perlu pendampingan dalam mengoperasikan komputer. Hal ini karena baru mengenal IT. Namun dengan bimbingan oleh para pendamping, kesulitan yang ada bisa teratasi, kata Izul.
Di sisi lain Kepala SD Negeri 1 Sirau Hadi Siswoyo, S. Pd SD menjelaskan, kegiatan ANBK atau Asesesmen Nasional Berbasis Komputer adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah, jelasnya.
Untuk suksesnya kegiatan ini perlu dipersiapkan antara lain SD kita mengadakan simulasi dan bukan hanya SD Negeri 1 Sirau saja yang melaksanakan kegiatan ini, sebagaimana arahan dari Koorwilcam Karangmoncol, Bapak Purwanto, S. Pd., M. Pd agar sekolah - sekolah Perlu persiapan sehingga ANBK dapat berjalan dengan baik, pungkasnya.
" Kami yakin semua sekolah SD kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga juga sama melakukan persiapan ANBK maka dalam hal ini, perlu adanya fasilitas yang memadai," tegasnya.
Berkaitan dengan fasilitas komputer di SD Negeri 1 Sirau masih sangat minim, hari ini simulasi hanya menggunakan 7 laptop padahal mestinya membutuhkan 30 laptop, maka kami sangat berharap agar bantuan laptop dari pemerintah baik dari pusat ataupun daerah berupa bantuan laptop untuk sekolah - sekolah akan segera terealisasi secepatnya dalam jumlah sesuai dengan keperluan masing - masing sekolah, kata Siswoyo.
Salah satu siswa kelas 5 Ahda Adiba Tsakif mengatakan, saya merasa senang ikut simulasi ini karena menambah ilmu dan dapat mengoperasikan komputer, tutupnya.
(Iqbal)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar