Purbalingga, WartaHukum.com - Ranting Muhammadiyah Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah hari Sabtu ini, menunaikan solat Idul Adha tahun 1443 H, Masjid Al Ishlah dengan khotib dan imam solat Ustadz Ischaq Abdul Aziz, di Tunjungmuli Komplek Rt 04 /02, Sabtu, 9/07/2022
"Jamaah yang melaksanakan Solat Idul Adha di Ranting Tunjungmuli cukup banyak, karena bukan hanya Masjid AL Ishlah saja yang melaksanakan hari ini , namun juga masjid Nurussalam Dukuh Dono dengan Khotib Ustadz Yusrin dan imam solat Ustadz Nurudin , serta Masjid Ussisa 'Alattaqwa khotib dan imam solat Ustadz Syaein ," ungkap Santo dan Zaka warga Dukuh Dono Tunjungmuli.
Wakil Ketua Ranting Muhammadiyah Tunjungmuli Muhammad Iqbal S. Pd mengatakan, `jamaah solat 'Idul Adha tahun ini di Masjid AL Ishlah cukup banyak karena berasal dari berbagai grumbul antara lain ; semingkir, gondang, komplek masjid Al Ishlah, Rt 03/02,Tipar dan Dukuh Gunung, dan lain - lain, acara ini melibatkan Kokam untuk membantu keamanan dan kelancaran pelaksanaan Idul Adha. Sedangkan isi tausiyah Ustadz Ischaq Abdul Aziz antara lain menyampaikan materi dengan Tema "Berqurban Untuk Alloh Merupakan Wujud Ketaqwaan Kepada Allah" disebutkan dalam surat As Shafat ayat 102 yang Artinya ; Ketika anak itu sampai pada (umur) Ia sanggup bekerjasama bersamanya, Ia (Ibrohim) berkata, "Wahai anaku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?" dia (Ismail) menjawab, "Wahai Ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) Kepadamu!
"Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang - orang yang sabar."
"Betapa besar ujian dari Alloh untuk Nabi Ibrohim diuji melalui mimpinya agar anak yang sangat dicintainya diqurbankan untuk disembelih. Selain itu, Nabi Ismail juga tidak ada bedanya menerima ujian kesabaran mengorbankan dirinya untuk melaksanakan mimpi ayahnya demi mentaati perintah Allah, nyawapun diserahkan untuk Alloh, Namun apa yang terjadi, ketika Nabi Ibrohim hendak mewujudkan mimpinya sudah mempersiapkan untuk menyembelih anaknya yang bernama Ismail, ternyata Alloh menggantinya dengan seekor kambing, Nabi Ismail tidak jadi di sembelih dan atas sikap perbuatan mereka dari segala ketaatan dan kesabaran menghadapi ujian ternyata berhasil lulus jadi hamba Alloh yang bertaqwa. Terang Ustad Ischaq Abdul Aziz.
Ia melanjutkan, "sebagai hamba yang bertaqwa jangankan harta yang dikurbankan untuk Alloh, sedangkan nyawapun siap kalau diqurbankan untuk Alloh Swt. Hampir saja Nabi Ismail mengurbankan nyawanya demi perintah Allah yang ternyata itu sekedar ujian keikhlasan cinta kepada Alloh diatas segalanya. Maka dari itu sangatlah rugi jika kita tidak mau berkurban bagi yang mampu dan di usahakan untuk mampu berqurban baik hewan kambing, sapi atau binatang qurban yang lainnya. Bukan hanya melaksanakan kurban hewan, bagi orang yang bertaqwa tentu memikirkan masa depan umat Islam agar maju maka perlu membuat berbagai sarana yang dibutuhkan umat islam membuat berbagai fasilitas ini juga perlu adanya pengorbanan. qurban harta untuk Alloh bisa dalam wujud ikut membeli sebidang tanah yang diberikan untuk wakaf ini salah satu keistimewaan amal sholih karena pahalanya terus mengalir walaupun kita sudah meninggal dunia. Mari kita Fastabikul Khoirot, berlomba lomba dalam kebaikan agar menjadi hamba Alloh yang bertaqwa, "jelasnya.
Setelah selesai melaksanakan solat Idul Adha, dilanjutkan memotong hewan qurban yang dilakukan oleh panitia qurban. Imam Sutikno, S. Pd Sekretaris Panitia Qurban mengatakan," untuk tahun ini hewan qurban masjid Al Ishlah terdiri dari 3 ekor sapi , dan 10 ekor kambing, dengan jumlah daging 375 Kg yang dibagikan kepada 441 orang. Sedangkan salah satu panitia qurban Dukuh Dono, Santo mengatakan," untuk hewan qurban dukuh Dono terdiri dari 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing dengan jumlah daging sekitar 95 Kg dibagikan kepada 184 orang penerima
Ketua Kokam Cabang Karangmoncol yang ikut mengamankan dan membantu kelancaran pelaksanaan Idul Adha mengatakan , "dana infak yang didapat khusus dari jamaah Solat 'Idul Adha dari Masjid AL Ishlah berjumlah Rp. 2.135.500,"jelasnya
"Alhamdulilah dalam melaksanakan tugasnya Kokam Ranting Tunjungmuli selalu kompak baik dalam mengamankan dan melayani serta membantu jamaah solat Idul Adha serta turut serta dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban dan juga pembagian daging kurban dapat melaksanakan tugasnya dengan baik", tutur Prapto Adi, Ketua Kokam Tunjungmuli.
Ketua Panitia Qurban Masjid AL Ishlah, SA. Fakih, M. Pd mengatakan," untuk tahun ini pelaksanaan pembagian daging qurban terlaksana dengan baik data penerima tersusun dengan baik sehingga tidak dijumpai adanya keluhan warga yang tidak menerima bagian daging qurban ," pungkasnya.
( Iqbal)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar