Jakarta, WartaHukum.com - Gerakan Terimakasih Ibu merupakan sebuah gerakan yang memperjuangkan kesejahteraan para perempuan kepala keluarga. Momen penting dihari ibu, yang biasa diperingati setiap tanggal 22 Desember tersebut, dimanfaatkan dengan membagikan ratusan bunga kepada kaum hawa di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (22-12-2021).
Dikatakan founder gerakan tersebut Rina Fitri, S.K.M, M.M, bahwa peran ibu atau perempuan saat sekarang dalam berjuang bersama demi keluarga sudah tidak bisa di nomer duakan.
"Perjuangan wanita, apalagi seorang ibu waktu pandemi melanda, sama halnya dengan kaum pria," ujarnya.
Menurut Rina Fitri, Mereka kaum ibu/ perempuan, membantu keluarga untuk dapat bertahan hidup dengan menghidupi keluarga sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
"Bersama suami, di situasi Pandemi Covid-19 peran ibu atau istri sangat terasa sekali, dalam memperjuangkan kehidupan perekonomian keluarga. Mereka dengan berbagai cara melakukan segala hal tentunya yang positif agar keluarga dapat bertahan hidup," jelas Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Sambungnya, "Dengan bekerja, berdagang hingga memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami sayuran baik yang hasilnya nanti digunakan sendiri maupun dijual".
Momen Hari Ibu tersebut sebagai founder gerakan terima kasih ibu.
"Mewakili segenap keluarga bangsa Indonesia mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas perjuangannya para perempuan di keluarganya masing-masing. Ini sebagai simbol bahwa kami sangat berterima kasih atas peran seorang ibu yang tak bisa tergantikan di keluarga. Kasih ibu sepanjang jalan kehidupan." imbuh Rina Fitri.
Kegiatan dari Gerakan Terima Kasih ini pun diapresiasi Danramil 05/Kramatjati yang turut serta bersama-sama membagikan bunga kepada para pedagang perempuan di pasar induk kramatjati.
"Gerakan ini patut dicontoh yang lainnya yang menyadarkan bahwa peran seorang perempuan atau ibu di dalam keluarga sangatlah penting, bahwa tanpa peran seorang ibu keluarga tidak akan menjadi kuat," pungkas Kapten Arm Asnawi.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar