Wonosobo, WartaHukum.com - Silaturahmi nasional Ikatan Keluarga Alumni Pondok Al-Quran ke -3 Al-Asy'ariyyah (Silatnas Ikmaal) dilaksanakan selama dua hari, Minggu - Senin (19-20/12/2021) di halaman pondok, dan diikuti sekitar seribu lebih alumni, yang datang dari berbagai daerah, seperti dari Jambi, Medan, Jakarta, Jatim, Bali dan lain sebagainya. Silaturahmi tersebut mengangkat tema "Memperteguh Silahturahmi untuk Kebesaran Almamater dan Kejayaan bangsa".
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Asy'ariyyah, KH. Khoirullah al-Mujtaba, S.H.I, dalam sambutannya berpesan kepada para alumni untuk selalu ingat kepada almamaternya.
"Sesibuk apapun alumni jangan lupa untuk menengok pondok serta berhikmad lah kepada almamaternya, Ijazahnya santri yaitu akhlakul karimah, Jagalah nama baik almamater sampai akhir hayat, Alumni bisa kompak antara satu dengan yang lainnya, Berbanggalah jadi santrinya Mbah Muntaha, Orang yang tidak meyakini gurunya mulia maka ia tidak beruntung, Kemudian rapatkan barisan karena sudah waktunya alumni ikut membesarkan almamaternya," tegas pria yang dikenal dengan nama Gus Itab itu.
Di tengah tengah pidatonya Gus Itab mengajak para alumni untuk ber yel - yel.
"Siapa kita??? Santri Mbah Muntaha. Ikmaal hebat, Al Asy'ariyyah jaya!!," tegasnya, dan langsung disambut dengan gegap gempita oleh para alumni yang hadir.
Tampak hadir juga Bupati Afif Nurhidayat, S.Ag, yang notabene juga alumni Al-Asy'ariyyah, beserta jajaran Forkopincam dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Afif dihadapan alumni mengucapkan selamat datang kepada alumni atas nama pribadi dan Pemerintah Kab. Wonosobo meminta maaf kepada yang hadir, karena begitu masuk kota Wonosobo, mereka disuguhkan dengan jalan yang rusak.
"Insyaallah di tahun 2022, saya komitmen pada diri saya sendiri, dan saya sudah komitmen dihadapan Gus Atok, yang jalan propinsi kami sudah komunikasi dengan Pak Ganjar, yang lain segera dibenahi, jalan yang dari Argopeni hingga ke Pondok Al Ashy'ariyyah juga akan segera diperbaiki. Ini adalah bagian dari proses pembangunan," ujar Bupati. Senin (20/12/2021).
Selanjutnya Afif juga menyinggung agar kita hidup bisa bermanfaat untuk orang lain.
Kemudian sebagai ketua Ikmaal terpilih Fuad Ahmad memohon doa dan dukungannya, serta meminta masukan dan saran - saran dan kritik demi kemajuan ikmaal kepada.
"Semoga saya bisa menjalankan program - program yang telah dituangkan, semoga semua bisa berjalan dengan lancar hingga akhir kepengurusan," tuturnya.
Beliau juga menyinggung tentang UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren. Menurutnya baru tahun 2019 itulah Pesantren punya undang - undang sendiri.
"Dulu sebelum ada UU nya, ijasah pesantren dipandang sebelah mata, jebolannya teraniaya, ijasahnya tidak terpakai, namun setelah ada UU No 18 tahun 2019 tersebut, ijasah pondok pesantren setara dengan ijasah sekolah yang lain," pungkasnya.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar