Jakarta, WartaHukum.com - SMP Labschool Kebayoran kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Dalam ajang International Contest XVII AFF EUROFOLK 2025 yang diselenggarakan di Pomorie, Bulgaria, pada 2–6 Juli 2025, tim budaya yang mengusung nama *Vimalaya Satyavara Anindita* sukses mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet berbagai penghargaan bergengsi.
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 90 tim dari berbagai negara, termasuk Bulgaria, Moldova, Lituania, India, Jerman, Ukraina, Iran, dan Indonesia. Ajang tersebut mempertandingkan berbagai cabang kesenian budaya, seperti tari, nyanyian, dan musik.
SMP Labschool Kebayoran mengirimkan kontingen berjumlah 27 siswa dari kelas VII dan VIII, yang tampil dalam satu kategori grup dan tujuh kategori individu. Rincian kategori yang diikuti antara lain:
Solo Vocal: Janger
Solo Dance: Balinese Creation Dance
Duet Dance: Nandak Rempug dan Monortor Tandok
Triple Dance: Doa Sang Gandrung dan Ruai Dance
Kwartet Dance: Papua Mambo Simbo
Main Group: The Spirit of Pattimura
Tarian andalan dari kategori grup utama, The Spirit of Pattimura, merupakan tari kreasi baru yang terinspirasi dari tarian tradisional Maluku seperti Soya-soya dan Lenso. Tarian ini menggambarkan semangat perjuangan Kapitan Pattimura dalam melawan penjajah dan sukses mencuri perhatian para juri serta penonton.
Hasil dari kompetisi ini sangat membanggakan. Kontingen Indonesia dari SMP Labschool Kebayoran berhasil meraih:
1. 🥇 Gold Medal – Folklore Dance–Modern Choreography, kategori Group Dance
2. 🥈 Silver Medal – Folklore Dance, kategori Group Dance
3. 🥇 Gold Medal – Modern Choreography, kategori Trio Dance
4. 🥇 Gold Medal – Modern Choreography, kategori Kwartet Dance
5. 🥇 Gold Medal – Authentic Folklore, kategori Solo Vocal
6. 🥇 Gold Medal – Modern Choreography, kategori Solo Dance
7. 🥇 Gold Medal – Modern Choreography, kategori Duo Dance
8. 🥇 Gold Medal – Modern Choreography, kategori Duo Dance
9. 🥇 Gold Medal – Modern Choreography, kategori Trio Dance
10. 🏆 Nomination Grand Prix – Modern Choreography, kategori Group Dance
Sebelum keberangkatan, Kaira Alzena Putri Tangjaya selaku Ketua Misi Budaya 2025 menyampaikan target ambisiusnya. “Target utama dalam kegiatan misi budaya ini adalah untuk meraih kemenangan dan menjuarai berbagai lomba. Ini akan menjadi kebanggaan bagi sekolah kami,” ujarnya penuh semangat.
Kepala SMP Labschool Kebayoran, Ibu Yulinda Asnita, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para siswa. “Prestasi ini bukan hanya milik sekolah, tetapi juga kebanggaan bagi bangsa Indonesia di mata dunia. Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai budaya Indonesia dan berprestasi di tingkat global,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Tulis komentar