Serang, WartaHukum.com - Kecewa terhadap Mega proyek MMS Dan Adikarya, warga Desa Kibin dan Desa Ciagel akan bentangkan spanduk dan poster yang menyatakan kekecewaan terhadap MMS Dan Adikarya.
Spanduk dan poster yang akan dibentangkan oleh warga Desa Kibin dan Desa Ciagel, Kecamatan Kibin beranekaragam tulisan diantaranya, Mega Proyek MMS Dan Adikarya, "Tol Cikande - Merak" Terimakasih Sudah Meninggalkan Warisan Sisa Tanah Galian Dan Banjir.
Kecewanya masyarakat Desa Kibin dan Desa Ciagel tidak dengan tanpa alasan, pasalnya dengan adanya Mega proyek pelebaran jalur Tol Tangerang - Merak warga Desa Kibin dan Desa Ciagel yang terkena imbas, baik banjir maupun sisa tanah galian yang berserakan.
Menurut Medy Kurnia salah satu warga Kibin mengatakan, kami masyarakat Desa Kibin meminta kepada MMS dan Adikarya untuk bertanggungjawab jangan seenaknya saja, dampak negatif ke masyarakat Desa Kibin maupun masyarakat di luar Desa Kibin sangat terasa dampaknya yakni banjir ditambah adanya sisa tanah galian yang tidak dibersihkan oleh pihak Adikarya, mana tanggung jawab dari pihak MMS dan Adikarya, ujar Medy, Rabu (9/8/2023).
Di tempat terpisah Kepala Desa Kibin Ahmad Samsudin mengatakan, wajar saja jika masyarakat kami khususnya Desa Kibin ada rasa kecewa terhadap MMS dan Adikarya, karena sudah jelas-jelas masyarakat Desa Kibin banyak dirugikan akibat pelebaran jalan tol Tangerang-Merak, pungkasnya.
" Kami hanya meminta kepada pihak MMS dan Adikarya untuk tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, kalau masyarakat taunya kepala Desa saja gak tau menahu dengan pihak MMS dan Adikarya, pemerintahan Desa Kibin selalu dapat cibiran negatif akibat perbuatan pihak MMS dan Adikarya, jangan salahkan Pemerintah Desa Kibin jika masyarakat ada gerakan atau ada aksi unjuk rasa ke MMS atau ke pihak Adikarya," kata Samsudin.
Lanjut Samsudin, Anak anak sekolah, SMP, SMA Insan Mulya, Dan SMA Kibin Siap mau mengadakan aksi, apabila pihak Terkait tidak mengambil solusi penaggulangan Banjir tersebut yang terjadi di terowongan Tambak, karena merasa terganggu, lanjut Samsudin.
" Jangan kan Hujan, tidak hujan Aja banjir nya hampir setiap hari," tutup Samsudin.
(Red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar