Serang, WartaHukum.com - Dalam rangka upaya mempercepat pembangunan infrastruktur desa, Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, membangun jalan rabat beton yang berlokasi di Kampung Bojong, RT 005 - 006, Desa Sukamanah.
Kepala Desa Sukamanah Pakri mengatakan, untuk pembangunan rabat beton yang dibangun ini anggarannya bersumber dari Dana Desa tahun 2022 dengan volume panjang 180 meter x 2.5 meter x 0.20 meter.
"Anggaran yang digunakan bersumber dari DD 2022 dengan nilai anggaran Rp 129.099.300. Semoga saja pembangunan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat disekitar lokasi kegiatan," katanya, Sabtu (17/09/2022).
Ditambahkan Pakri, dalam rangka mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik lagi, pihaknya meminta kepada semua elemen masyarakat yang ada di Desa Sukamanah agar berperan aktif serta memberikan ide atau gagasan yang bersifatnya positif.
Mari bersama-sama kita budayakan kebersamaan, rasa memiliki dan saling memberi masukan ataupun ide , agar pembangunan di Desa Sukamanah secepatnya bisa terlaksana. Tentu saja hal itu tidak akan tercapai apabila tidak ada peran aktif dari semua unsur, baik itu dari pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan sebagainya.
"Dengan adanya dukungan serta peran aktif dari masyarakat, Desa Sukamanah akan lebih baik, maju dan berkembang," tambahnya.
Masih kata Kepala Desa Sukamanah, pada masa jabatan untuk yang kedua kalinya ini, dirinya akan berupaya untuk menuntaskan program-program yang sebelumnya belum terselesaikan. Dimana hal itu akan dijadikan prioritas utama dalam penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2022.
Tentu saja penggunaan anggaran tahun ini, baik itu dari ADD ataupun DD, Pemerintah Desa Sukamanah mengikuti aturan yang sudah ditentukan. Hanya saja, untuk program kegiatan pembangunan insfrastruktur masih belum bisa dilakukan pembangunan secara menyeluruh, dikarenakan untuk tahun ini kita berupaya untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan.
"Kita semua sudah pada tahu, bahwa kita baru saja mengalami situasi Pandemi Corona Viruas Disease (Covid-19), dimana pada tahun sebelumnya anggaran yang Desa terima difokuskan untuk menangani situasi pandemi itu sendiri," imbuhnya.
(Din)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar