Bantaeng, WartaHukum.com - AMK PPP Kabupaten Bantaeng menyambangi tempat tinggal kumuh Aisyah di Jalan Lingkar Sasayya Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu.
Tempat tinggal Aisyah pun sebenarnya hanya bekas kios neneknya yang merupakan tanah milik pemerintah karena berada di dalam kawasan terminal.
Kedua orang tua Aisyah menikah pada tahun 2020 yang lalu, dengan pekerjaan ayahnya hanya sebagai tukang panggul sayuran di terminal di dalam kawasan yang mereka tinggali.
Menurut orang tua Aisyah, pekerjaan tersebut bukan merupakan pekerjaan yang berpenghasilan menetap, tergantung kepada orang pasar yang memanggilnya dan butuh tenaganya.
Diketahui, belakangan ini anak Aisyah viral di sosial media, setelah dirawat di Rumah Sakit Prof Anwar Makkatutu Bantaeng. Dengan kondisi yang memprihatinkan dan latar belakang kedua orang tuanya yang tidak berpendidikan, membuat keluarga pasien didekatnya ikut berbelas kasih.
Demikian AMK PPP Bantaeng, ketua umum Muhammad Fajri bersama anggota turun langsung melihat kondisi keluarga anak Aisyah sekaligus memberikan bantuan uang tunai, Rabu (16/03/22).
"AMK PPP Bantaeng memang sudah ada program AMK Peduli, jadi jika ada hal-hal yang seperti ini, termasuk orang-orang yang tidak mampu, AMK akan turut membantu ", Kata Fajri.
("et")
Tidak ada komentar:
Tulis komentar