TangSel, WartaHukum.com - Aliansi Tangsel Publik Control menggelar aksi sosial menuntut Walikota Tangsel mencopot Jabatan Kepala Dinas Sosial dari Wahyunoto Lukman digelar di depan Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kamis (07/10/2021). Aksi simpatik yang diikuti oleh 3 pemuda Tangsel tersebut sebagai bentuk reaksi atas sikap arogansi kepala Dinas Sosial Tangsel saat melakukan penertiban terhadap manusia silver beberapa waktu lalu dan sempat viral di media sosial.
Diberitakan sebelumnya, pada video yang beredar di media sosial tersebut terlihat dan terdengar makian dari oknum dinsos Tangsel.
Tidak hanya makian, ada oknum dinsos yang dengan arogannya menendang kaleng koin milik manusia silver, padahal bentuk penertiban itu tidaklah seperti itu. Terang seorang demonstran
Diungkapkan pemuda yang masih menggunakan masker saat berdemonstrasi tepat di depan kantor walikota Tangsel, Yang membuat membuat geram masyarakat, di video itu terlihat jelas kepala Dinas Sosial Tangsel ada di sana, kalaupun memang bukan dirinya yang menendang kaleng koin atau mengeluarkan kata makin seharusnya dirinya tidak membiarkan oknum dinsos Tangsel bersikap seperti itu. Arogan banget. Tandasnya.
Hari ini Aliansi Tangsel Publik Control melakukan aksi simpatik agar pejabat Tangsel tidak bersikap arogan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Jumlah kami tidak banyak, tapi kalau pemerintah tidak mendengar aspirasi masyarakat maka aksi aksi simpatik seperti ini akan berlipat ganda sebagai pesan bahwa Walikota - Wakil Walikota harus bersikap tegas kepada jajarannya saat melakukan kesalahan. Cetusnya demonstran saat membentang spanduk bertuliskan pecat kepala dinas sosial Tangerang Selatan.
Sampai berita ini ditayangkan, pendemo yang mengatasnamakan aliansi Tangsel Publik Control sudah mengakhiri aksi simpatiknya.
(Pin)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar